![]() |
source |
Seminggu lebih satu hari yang
lalu, Banda Neira, sebuah band (tidak ingin disebut duo) indie lokal yang
lagu-lagunya banyak dinikmati itu, resmi dibubarkan. Lagu-lagunya emang enak sih,
candu. Nggak heran banyak yang suka. Dibuktikan dengan banyaknya para penikmat lagu Banda Neira yang mem-posting
foto dengan hashtag #TerimaKasihBandaNeira di instagram. Terakhir ngecek ada
807 postingan saat ini. Wow.
Awal tau Banda Neira itu waktu iseng
aja nyari-nyari lagu indie yang easy listening kayak Mocca yah walaupun musik
mereka beda tapi pokoknya yang nggak terlalu jedag-jedug gitu. Karena aku
kurang menikmati kayak lagu-lagunya The S.I.G.I.T. Bukan nggak bagus loh ya, karena musik itu
tentang selera. Bahkan Barasuara aja nggak semua lagunya aku suka hehe :p
Motivasi lainnya adalah karena ingin
tau indie-indie lokal yang lain. Dulu cuma tau Mocca,White Shoes and The Couples
company, Adhitia Sofyan, Endah n Resha, dan Maliq & D'essentials (eh mereka indie bukan sih?) sampai
akhirnya bertemu lah dengan Banda Neira. Aku lupa lagu pertama mereka yang aku
dengerin di SoundCloud. Kesan pertamaku adalah lagunya lucu-lucu! Gimana ya
definisiin ‘lucu’nya itu....ear-catching gitu deh.
Menurutku, untuk beberapa lagu,
lagunya itu unik dan nggak bosan didengar berkali-kali. Lagu mereka yang slow
dan bikin galau bukan tipe-tipe yang membosankan dan lagu yang ritmenya lebih
cepat itu asik banget. Petikan gitar Ananda Badudu dipaduin dengan suara Rara
Sekar itu indah sekali. Terus aku suka lirik-liriknya, bagus semuanya! Dan
ngena.
![]() |
source |
![]() |
source |
*side story*
FYI, pengetahuanku tentang dunia
permusikan terbilang minim (yes! you can say that I’m a boring person!) Juga
tentang band-band atau penyanyi-penyanyi keren dan terkenal, bisa aja aku nggak
tau loh. Aku cuma dengar apa yang aku ingin dengar aja. Aku nggak pernah dengar
dan tau lagu yang sampe sealbum gitu. Dapet poin yang maksud aku nggak sih? haha. Kayak
aku suka dengerin lagu Coldplay, tapi nggak semua lagunya tuh aku tau. So I can’t
say I’m a fan. Banyak yang ngefans sama Oasis, aku bahkan cuma tau beberapa
lagunya. The Beatles juga gitu (Yap!) Pokoknya masalah musi, aku payah banget but we can talk about book tho. Kadang aku cuma jadi pendengar tanpa tau
siapa yang nyanyi, sejarah penyanyinya, dan sebagainya. .Kalau lagunya enak ya
aku dengerin. Kadang nyari lagu random aja gitu dan tau penyanyinya hanya
sekadarnya aja. Jadi maaf ya kalau ada istilah yang aku pake itu salah dan
terdengar sotoy.
Yang bener-bener aku dengerin
se-album tuh kayaknya cuma Apink (yeah that kpop girl group, tapi aku suka :p),
Mocca, dan satu lagi Banda Neira ini. Dan btw setahun ini lebih banyak dengerin
lagu-lagu Indonesia (mostly penyanyi-penyayi indie). Bahkan lagu korea yang
sering aku dengerin aja sekarang udah jarang banget kecuali lagu-lagunya Apink
(maaf ya kalau terkesan freak). But tbh, itu juga udah jarang, paling cuma cari tau lagu baru mereka.
*side story selesai*
![]() |
source |
![]() |
source |
Aku merasa lagu-lagu Banda Neira
cocok aja di telinga aku. Belakangan juga aku jarang denger musik, tapi
sekalinya denger lagu pertama yang diputar adalah lagu Banda Neira sebelum
dishuffle dengan lagu-lagu lain. Beberapa lagunya berhasil boost my mood. Bahkan album kedua juga album mereka yang
terakhir ini, Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti, enak semua! Nggak
bohong dan nggak mencoba untuk melebih-lebihkan. Dan dari seorang kakak
kelasku, aku dikasih tau itu album mereka sebelum mereka vakum. Denger mereka hiatus aja
rasanya gimana gitu, kesempatan buat nonton mereka dalam waktu dekat pasti nggak
ada. Makanya aku sedih banget pas tau mereka bubar. Aku bahkan belum pernah
nonton mereka live.
Oh ya, barusan juga baca dari
Tumblr mereka yang ditulis Ananda Badudu. Dia menyebutkan bahwa albumnya yang
terakhir itu akan ia katakan berhasil kalau ada yang nangis dengerin satu atau
dua lagu dari album tersebut. Dan ya kalian berhasil. Yakin banget nggak cuma satu
orang, karena waktu itu juga pernah baca ada yang nangis karena dengerin Sampai
Jadi Debu, salah satu tracknya. Sebagai pendengar lagu-lagu Banda Neira, tidak ada kata-kata kecewa karena mereka membubarkan Banda Neira dengan album penutupan yang sempurna. Kalau waktu itu albumnya (mungkin) mengecewakan, maka kekecewaan dari para pendengar yang akan mereka tuai. Kenapa harus bubar sebelum membuat album yang sangat bagus. But it's Banda Neira we're talking about. Aku yakin sih kemarin albumnya nggak bakal mengecewakan dan emang bakal bagus (banget). Maaf ya kalau kalian yang baca ini merasa aku melebih-lebihkan sesuatu. I tell the truth:(
Dan yang terakhir: Terima kasih
Banda Neira! Senang bisa mengenal lagu-lagu kalian, musik yang kalian mainkan,
lirik-lirik menyentuh yang kalian ciptakan. Suka sekali sama kata-katanya! Terima kasih juga atas lagu-lagu yang
berhasil menemani juga mewakili perasaan.
Gina