27.9.15

Adakah yang lebih penting?

Aku penikmat hening yang kita ciptakan.
Lain kali, ingin kuimprovisasikan hening ini dalam sesuatu yang lebih menarik agar kamu tidak akan bosan dengan keheningan ini. Boleh?
Karena aku takut kamu bosan
Lalu pergi
Lalu tinggal aku sendiri
Lalu tidak akan ada lagi hening seindah ini
Lalu tidak akan kutemukan lagi euforia ini dalam hening yang luar biasa dan dengan tidak masuk akalnya membuat candu
Aku mau kita duduk di mana saja saat mendung  dan kemudian yang terdengar hanya  hujan jatuh
Atau duduk di perpustakaan dan kemudian yang terdengar hanya suara lembar kertas yang dibalik dengan jari-jari
Atau duduk di pantai menunggu matahari kembali ke peraduannya dan yang terdengar hanya deru ombak
Atau duduk dalam diam dan kemudian yang terdengar hanya suara kita menyeruput kafein favorit masing-masing; kau dari kopimu dan aku dari tehku
Atau duduk berdua saja  dalam diam sampai yang terdengar hanya helaan napasmu.  Aku mau!
Kamu mau?

No comments:

Post a Comment