31.12.16

Banda Neira dengan Penutupan Manis

source


Seminggu lebih satu hari yang lalu, Banda Neira, sebuah band (tidak ingin disebut duo) indie lokal yang lagu-lagunya banyak dinikmati itu, resmi dibubarkan. Lagu-lagunya emang enak sih, candu. Nggak heran banyak yang suka. Dibuktikan dengan banyaknya para  penikmat lagu Banda Neira yang mem-posting foto dengan hashtag #TerimaKasihBandaNeira di instagram. Terakhir ngecek ada 807 postingan saat ini. Wow.

Awal tau Banda Neira itu waktu iseng aja nyari-nyari lagu indie yang easy listening kayak Mocca yah walaupun musik mereka beda tapi pokoknya yang nggak terlalu jedag-jedug gitu. Karena aku kurang menikmati kayak lagu-lagunya The S.I.G.I.T.  Bukan nggak bagus loh ya, karena musik itu tentang selera. Bahkan Barasuara aja nggak semua lagunya aku suka  hehe :p

Motivasi lainnya adalah karena ingin tau indie-indie lokal yang lain. Dulu cuma tau Mocca,White Shoes and The Couples company, Adhitia Sofyan, Endah n Resha, dan Maliq & D'essentials (eh mereka indie bukan sih?) sampai akhirnya bertemu lah dengan Banda Neira. Aku lupa lagu pertama mereka yang aku dengerin di SoundCloud. Kesan pertamaku adalah lagunya lucu-lucu! Gimana ya definisiin ‘lucu’nya itu....ear-catching gitu deh.

Menurutku, untuk beberapa lagu, lagunya itu unik dan nggak bosan didengar berkali-kali. Lagu mereka yang slow dan bikin galau bukan tipe-tipe yang membosankan dan lagu yang ritmenya lebih cepat itu asik banget. Petikan gitar Ananda Badudu dipaduin dengan suara Rara Sekar itu indah sekali. Terus aku suka lirik-liriknya, bagus semuanya! Dan ngena.

source

source


*side story*
FYI, pengetahuanku tentang dunia permusikan terbilang minim (yes! you can say that I’m a boring person!) Juga tentang band-band atau penyanyi-penyanyi keren dan terkenal, bisa aja aku nggak tau loh. Aku cuma dengar apa yang aku ingin dengar aja. Aku nggak pernah dengar dan tau lagu yang sampe sealbum gitu. Dapet poin yang maksud aku nggak sih? haha. Kayak aku suka dengerin lagu Coldplay, tapi nggak semua lagunya tuh aku tau. So I can’t say I’m a fan. Banyak yang ngefans sama Oasis, aku bahkan cuma tau beberapa lagunya. The Beatles juga gitu (Yap!) Pokoknya masalah musi, aku payah banget but we can talk about book tho.  Kadang aku cuma jadi pendengar tanpa tau siapa yang nyanyi, sejarah penyanyinya, dan sebagainya. .Kalau lagunya enak ya aku dengerin. Kadang nyari lagu random aja gitu dan tau penyanyinya hanya sekadarnya aja. Jadi maaf ya kalau ada istilah yang aku pake itu salah dan terdengar sotoy.

Yang bener-bener aku dengerin se-album tuh kayaknya cuma Apink (yeah that kpop girl group, tapi aku suka :p), Mocca, dan satu lagi Banda Neira ini. Dan btw setahun ini lebih banyak dengerin lagu-lagu Indonesia (mostly penyanyi-penyayi indie). Bahkan lagu korea yang sering aku dengerin aja sekarang udah jarang banget kecuali lagu-lagunya Apink (maaf ya kalau terkesan freak). But tbh, itu juga udah jarang, paling cuma cari tau lagu baru mereka. 
*side story selesai*

source


source


Aku merasa lagu-lagu Banda Neira cocok aja di telinga aku. Belakangan juga aku jarang denger musik, tapi sekalinya denger lagu pertama yang diputar adalah lagu Banda Neira sebelum dishuffle dengan lagu-lagu lain. Beberapa lagunya berhasil boost my mood.  Bahkan album kedua juga album mereka yang terakhir ini, Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti, enak semua! Nggak bohong dan nggak mencoba untuk melebih-lebihkan. Dan dari seorang kakak kelasku, aku dikasih tau itu album mereka sebelum mereka vakum. Denger mereka hiatus aja rasanya gimana gitu, kesempatan buat nonton mereka dalam waktu dekat pasti nggak ada. Makanya aku sedih banget pas tau mereka bubar. Aku bahkan belum pernah nonton mereka live.

Oh ya, barusan juga baca dari Tumblr mereka yang ditulis Ananda Badudu. Dia menyebutkan bahwa albumnya yang terakhir itu akan ia katakan berhasil kalau ada yang nangis dengerin satu atau dua lagu dari album tersebut. Dan ya kalian berhasil. Yakin banget nggak cuma satu orang, karena waktu itu juga pernah baca ada yang nangis karena dengerin Sampai Jadi Debu, salah satu tracknya. Sebagai pendengar lagu-lagu Banda Neira, tidak ada kata-kata kecewa karena mereka membubarkan Banda Neira dengan album penutupan yang sempurna. Kalau waktu  itu albumnya (mungkin) mengecewakan, maka kekecewaan dari para pendengar yang akan mereka tuai. Kenapa harus bubar sebelum membuat album yang sangat bagus. But it's Banda Neira we're talking about. Aku yakin sih kemarin albumnya nggak bakal mengecewakan dan emang bakal bagus (banget). Maaf ya kalau kalian yang baca ini merasa aku melebih-lebihkan sesuatu. I tell the truth:(

Dan yang terakhir: Terima kasih Banda Neira! Senang bisa mengenal lagu-lagu kalian, musik yang kalian mainkan, lirik-lirik menyentuh yang kalian ciptakan. Suka sekali sama kata-katanya! Terima kasih juga atas lagu-lagu yang berhasil menemani juga mewakili perasaan. 

 Sekian.

Bukan siapa-siapa dan yang awam tentang musik,


Gina

No comments:

Post a Comment